A. DEFINISI
Dalam setiap aspek pengambilan keputusan, sering sekali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan tertentu yang terkadang sulit malah bisa dijadikan suatu alternatif dalam tiap pengambilan keputusan.
Untuk itu kita terlebih dahulu harus mengerti arti dari kata keputusan. Keputusan adalah Hasil dari proses pemecahan masalah yang dilakukan secara tegas namun dilakukan dengan pemikiran yang matang dan rasional dengan melihat dari segala segi aspek seperti aspek masa kini dan masa depan. Dengan begitu kita dapat menganalisis dan mengetahui apakah keputusan yang diambil saat ini merupakan keputusan yang terbaik seiring berjalannya proses untuk mencapai masa depan .
Menurut Prof.DR.Siagian, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap
hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang
matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang
menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Dari kedua
pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu
diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh
sembarangan. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan
dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan
alternatif terbaik dari alternatif yang ada.
B. JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam setiap pengambilan keputusan kita tahu, harus dilakukan secara cermat agar nantinya keputusan yang diambil tersebut merupakan keputusan yang tepat dalam menghadapi segala tantangan dan resikonya.
Untuk itu pengambilan keputusan harus didasarkan oleh beberapa jenis aspek seperti :
1. Keputusan Strategis
yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi dan harus diikuti oleh semua jajaran dibawahnnya
2. Keputusan Taktis
Keputusan yang diambil oleh manajement menengah. sesuai dengan tugas yang dia ambil untuk menentukan apakah keputusan tersebut baik untuknya ,perusahaan atau organisasi serta jajaran dibawahnya.
3. Keputusan Operasional adalah Keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
1. Keputusan Strategis
yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi dan harus diikuti oleh semua jajaran dibawahnnya
2. Keputusan Taktis
Keputusan yang diambil oleh manajement menengah. sesuai dengan tugas yang dia ambil untuk menentukan apakah keputusan tersebut baik untuknya ,perusahaan atau organisasi serta jajaran dibawahnya.
3. Keputusan Operasional adalah Keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
Menurut ELBING ada lima jenis proses pengambilan keputusan :
- Identifikasi dan Diagnosa masalah
- Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
- Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
- Pemilihan Alternatif terbaik
- Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil
Menurut Terry, Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan antara lain :
a ) Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
b ) Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi.
c ) Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih mementingkan kepentingan organisasi.
d ) Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-alternatif tandingan.
e ) Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus diubah menjadi tindakan fisik.
f ) Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
g ) Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
h ) Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.
i ) Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata rantai berikutnya.
Dalam setiap pengambilan keputusan pasti ada faktor - faktor yang sifatnya timbul karena peran serta selaku si pengambil keputusan tersebut, seperti :
1. Keputusan yang dihadapkan dengan faktor organisasional, dimana suatu keputusan penting harus diambil menyangkut bagian tertentu daripada organisasi tersebut atau pun keseluruhan bagian dari organisasi demi kemajuan suatu organisasi
2. Keputusan yang dihadapkan dalam penyelesaian gangguan, dimana suatu keputusan diambil ketika posisi perusahaan/organisasi mengalami sebuah gangguan yang signifikan dan apabila dibiarkan akan menjadi fatal untuk kelangsungan berdirinya organisasi tersebut untuk itu keputusan tersebut harus segera diambil.
3. Keputusan yang dihadapkan dalam pengalokasian, dimana suatu keputusan diambil untuk menentukan pengalokasian sumber dana dan daya lain yang tersedia, mungkin sifatnya terbatas agar dapat dimanfaatkan dengan baik serta cermat untuk kemajuan organisasi / perusahaannya.
4. Keputusan untuk melakukan negoisasi, kita tahu negoisasi itu perlu dilakukan termasuk didalam suatu organisasi karena negoisasi bertujuan untuk melakukan pembicaraan atau kerja sama dengan berbagai pihak diluar satuan kerja yang bersangkutan demi membangun suatu relasi kerja sama. Untuk itu perlu adanya pengambilan keputusan yang baik.
Sumber Refrensi :
SIAGIAN, Sondang P, Organisasi Kepemimpinan & Perilaku Administrasi, Jakarta : Gunung Agung, 1995.
http://ojan-jan.blogspot.com/2012/10/pengambilan-keputusan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar