Membuat smartphone
flagship dengan ukuran yang menyusut lalu diberi label ‘mini’ memang
tengah menjadi tren saat ini. Hampir semua vendor besar melakukan hal
serupa guna menghadirkan experience ponsel premium mereka dalam bentuk yang lebih kecil.
LG yang sempat menarik perhatian pada akhir 2013 lalu lewat G2 ternyata tidak ketinggalan untuk melakukan hal serupa.
Hadir
dengan nama G2 Mini, LG menciptakan versi kecil dari smartphone yang
punya keunikan berkat penempatan tombol yang tidak biasa.
Seperti apa performa dari LG G2 Mini? Berikut review produk ini :
Desain dari G2 Mini bisa dikatakan hampir sepenuhnya sama dengan G2, kecuali untuk letak headphone jack yang kini ditempatkan di sisi atas.
Pinggirannya
masih tetap ‘bersih’ dari tombol fisik dan ditambahkan aksen metal
untuk kesan premium. Tombol-tombol sentuh di bagian depan juga tetap
ditiadakan dan digantikan dengan on screen button yang susunannya bisa dikustomisasi.
Penempatan
tombol power dan volume yang unik masih tetap dapat ditemui pada G2
Mini. Dikarenakan ukuran perangkat yang lebih kecil dari versi aslinya,
pengoperasiannya terasa lebih nyaman. Penggunaan dengan satu tangan
tidak akan menjadi kendala, sekalipun untuk Anda yang punya tangan
berukuran kecil.
G2 Mini tidak hadir dengan konstruksi unibodi seperti G2 yang
artinya cover bagian belakangnya bisa dibuka. Di balik cover tadi
terdapat baterai dengan kapasitas 2.440 mAh, dua buah slot micro SIM,
dan sebuah slot micro SD.
Panel IPS seluas 4,7 inch yang ada sebenarnya tidak bisa dikatakan kecil apa lagi untuk sebuah smartphone
yang punya label ‘mini’. Hal tersebut bisa dibandingkan dengan Sony
Xperia Z1 Compact atau Samsung Galaxy S4 Mini yang sama-sama punya
ukuran layar 4.3 inch.
Secara kualitas, gambar yang dihasilkan
sudah bagus, tapi memang tidak istimewa. Wajar saja karena memang
resolusinya hanya 480x 854 pixel dengan kerapatan 234 ppi. Level kontras
dan saturasi yang ditawarkan terbilang pas sehingga gambar yang
ditampilkan terlihat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar